Selalu ada hal yang bisa digali dari
Bandung, Jawa Barat. Kali ini, Kota Kembang ini menawarkan wisata edukasi tentang ulat sutera.
Akhir pekan yang
tidak terlalu panjang biasanya dimanfaatkan warga Ibu Kota untuk berlibur tanpa
jauh dari Jakarta. Bandung bisa menjadi pilihan. Ajak si kecil dan keluarga
untuk berwisata ke Wisata Ilmu Sutera Bandung Padepokan Dayang Sumbi.
Tempat wisata edukasi
ini berlokasi di Arcamanik, dan merupakan pembuatan kain sutera satu-satunya di
Bandung. Di sini, Anda bisa melihat proses pembuatan benang, kain, dan aneka
kerajinan dari ulat sutera.
Tempat pertama yang
akan Anda tuju adalah perkembangbiakan ulat sutera murbei (bombyx mori) yang masih berusia lima hari.
Setelah puas melihat bayi-bayi
ulat sambil bertanya mengenai proses perkembangbiakannya, Anda bisa beralih ke
rumah ulat dewasa, yang berusia 20 hari. Mulut ulat sutera dewasa akan
mengeluarkan serat berupa benang yang terasa lembut.
Perbedaan
benang sutera asli dan yang bukan. Caranya, ambil sedikit serat lalu bakar.
Benang sutera yang asli akan mengeluarkan bau seperti rambut terbakar.Bau itu
berasal dari protein, serat ulat sutera. Dan, hasil bakarannya ketika diambil
juga habis menjadi debu, tidak menggumpal.
Selesai mempelajari
proses ulat sutera hingga menjadi kain berharga mahal, jangan lupa membawa buah
tangan yang dipajang di ruang produk akhir. Ada kain sutera ATBM yang cantik
dengan motif timbulnya, sutra ATM yang dilukis tangan, dan yang menarik adalah kerajinan
dari kepompong ulat sutra. Kepompong utuh ulat sutera ini dikreasikan menjadi
anting, gelang, kalung.
0 komentar:
Posting Komentar