Sebuah tanjung nan
eksotis di deretan pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep menjadi lokasi wisata
yang tidak akan menjemukan mata. Dengan pecahan karang kecil-kecil, tanjung
yang berada di paling timur Pulau Sepanjang ini juga memiliki hamparan pasir
putih nan lembut.
Perjalanan sejauh 19
km dari Dermaga Tembing seakan terbayarkan. Bayangkan saja, Anda dapat dengan
mudah menyeberangi air laut setinggi lutut orang dewasa sebelum kemudian
menapaki pecahan karang-karang hingga menuju gugusan mangrove.
Ketika berjalan
menuju Tanjung Karang, kaki Anda akan dimanjakan dengan gerak-gerik ikan kecil
yang berenang gesit di sela-sela langkah. Kemudian, pasir putih yang lembut
akan menghantarkan Anda kepada sebuah area pantai yang masih tak tersentuh
wisatawan kecuali warga sekitar.
Tapi awas, sebaiknya
Anda mengenakan alas kaki untuk mulai menjelajahi Tanjung Karang. Sesuai
namanya, tanjung kecil yang sering disebut warga sebagai Pulau Karangan ini
beralaskan pecahan-pecahan karang yang bisa memberikan efek refleksi pada
telapak kaki Anda.
Namun, kekhawatiran
Anda bisa teralihkan bila Anda berani menyentuh area 10 langkah dari bibir
pantai. Rerimbunan tanaman Padang Lamun akan membuktikan betapa elok perairan
pulau-pulau kecil Kabupaten Sumenep. Tanaman sejenis alga ini hanya hidup di
perairan rendah.
Lagi-lagi, Anda dapat
menikmati pemandangan yang lebih aduhai. Keberadaan mercusuar di dekat Tanjung
Karang menggoda wisatawan untuk menikmati keelokan Pulau Sepanjang beserta
pasir putih dan Tanjung Karang yang membentang hijau.
Seorang penjaga
mercusuar, Wayan (26) menuturkan bahwa hanya sedikit warga Sepanjang yang
berani menikmati pemandangan dari atas tower itu. Namun, pihaknya mengaku akan
mengizinkan kepada wisatawan asal tujuan mereka menaiki tangga menuju mercusuar
sebatas aman.
Di kawasan tersebut
juga terdapat hutan tanaman pantai yang subur. Sesekali terlihat Burung Bekisar yang terbang rendah di
kawasan hutan yang didominasi pohon kelapa itu.
Untuk mencapai area
wisata ini, wisatawan tentu saja harus melewati dua kali labuhan menggunakan
kapal cepat dan kapal kayu. Sedari Pelabuhan Kalianget Sumenep, wisatawan musti
menumpang Kapal Ekspress Bahari menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean
dengan tarif tiket kapal senilai 125 ribu
rupiah untuk ekonomi dan 175 ribu rupiah untuk kelas eksekutif.
Kemudian masuklah
jalan darat dengan menggunakan ojek atau mobil pickup sewaan menuju Dermaga
Kayu Waru. Dari dermaga inilah perjalanan akan dilanjutkan kembali dengan
perjalanan kapal kayu menuju Dermaga Tembing.
Untuk rute darat,
Anda musti merogoh kocek hampir 250 ribu
rupiah. Kemudian untuk menumpang kapal kayu menuju Dermaga
Tembing di Pulau Sepanjang, tiketnya dihargai 40 ribu rupiah per orang.
Sesampainya di
Dermaga Tembing Pulau Sepanjang, perjalanan darat kembali harus ditempuh dengan
menumpang ojek mencapai Tanjung Karang. Dari ujung (dermaga) ke ujung Pulau
Sepanjang (Tanjung Karang) sejauh 19 km, tarif ojek dihargai 50 ribu rupiah.
0 komentar:
Posting Komentar