Sumatera Utara selain terkenal dengan wisata Bukit Lawang
dan Nias, juga ada Danau Toba yang punya magnet tersendiri dalam menarik wisatawan
domestik dan mancanegara.
Danau Toba adalah danau vulkanik dengan ukuran panjang
100 kilometer di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau
terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Danau Toba merupakan keajaiban wisata alam yang
menakjubkan. Danau Toba adalah danau berkawah yang sangat besar, pusat pulaunya
hampir seluas Singapura. Dengan luas 1.145 km2, Danau Toba sebenarnya lebih
menyerupai lautan dari pada danau.
Di tengah Danau Toba terdapat pulau vulkanik bernama
Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekira 1.000 meter di atas permukaan
laut. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi
nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah sekitar Danau Toba memiliki
hutan-hutan pinus yang tertata asri.
Di tepi Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang
sangat mempesona. Di pinggiran Danau Toba terdapat satu objek wisata bernama
Tanjung Unta karena daratan yang menjorok ke danau ini memang menyerupai
punggung unta. Di sekitar Danau Toba akan Anda temukan tempat pemandian air
belerang yang dipercaya bermanfaat menyehatkan kulit.
Jika berkunjung ke Danau Toba, Anda dapat menikmati
pemandangan asri sambil bersepeda. Semua rasa penat yang Anda rasakan akan
hilang di tempat ini. Danau ini berada 900 meter di atas permukaan laut
sehingga udara sejuknya sangat menyegarkan, jauh dari udara panas, kelembaban,
dan polusi yang ada di kota.
Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk
dikunjungi selain Danau Toba. Di sini Anda dapat melakukan berbagai macam hal
yang menyenangkan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung,
berenang dan berperahu layar yang sanggup membius Anda dalam keindahan
pemandangan menakjubkan.
Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai
masyarakatnya yang ramah membuat wisatawan akan datang kembali setelah
mengunjungi danau ini.
Selain itu, Anda dapat memberanikan diri ke Pulau Samosir
di tengah danau dan menemukan pegunungan yang curam dengan kabut sejuk, air
terjun yang jernih untuk berenang, dan masyarakat setempat yang sedang
menggiring kerbau ke ladang.
Di pulau induk, terdapat akomodasi di kota Parapat.
Parapat berada di semenanjung berbatu yang kecil dan menonjol ke danau. Dalam
perjalanan ke Parapat Anda akan melihat pemandangan spektakuler.
Parapat dihuni masyarakat Batak Toba dan Batak Simalungan
yang dikenal memiliki sifat ceria dan mudah bergaul, terkenal karena lagu-lagu
bertema cinta yang riang dan penuh perasaan.
Banyak wisatawan lebih memilih tinggal di Pulau Samosir
di tengah danau. Sebagai tempat tinggal asli masyarakat Batak Toba. Pulau
Samosir memiliki bekas peninggalan zaman purbakala di antaranya adalah kuburan
batu dan desa-desa tradisional. Juga terdapat Makam Raja Sidabutar yang usianya
sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (patung yang bisa menari).
Di pulau ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang
unik dan kuno. Keindahan alam Pulau Samosir mengartikan pulau ini adalah tempat
yang cocok dikunjungi dan menghindar dari kepenatan rutinitas.
Samosir mudah dijangkau dengan kapal ferri dari Parapat.
(okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar