Ternyata, Masjid
Kubah Emas tidak hanya ada di Depok, Jawa Barat. Negeri tetangga Brunei
Darussalam juga punya ikon wisata berupa Masjid Omar Ali Saifuddin. Inilah
Masjid Kubah Emas milik Negeri Jiran.
Masjid Omar Ali
Saifuddin terletak di pusat kota Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam. Jika
ditempuh dari bandara hanya sekitar 20 menit. Masjid yang dibangun pada tahun
1958 ini menampilkan arsitektur gaya Mughal (India Islam) dan Italia yang melambangkan
kejayaan Islam.
Memasuki Masjid Omar Ali Saifuddin, pengunjung akan melalui sebuah pagar setinggi sekitar 4 meter yang selalu terbuka. Sebuah taman di sebelah kanan pintu masuk masjid menyajikan suasana yang teduh dan asri. Serta sebuah lantai marmer terhampar bersih mengantarkan pengujung ke masjid setinggi 52 meter.
Masjid ini dibangun
di atas laguna atau kolam buatan ini dan terlihat sangat megah. Ini karena
bangunan dilengkapi dengan sebuah kubah besar dan menara yang terbuat dari
marmer serta kubahnya yang berlapis emas, seperti Masjid Kubah Emas Depok. Nama
masjid ini sendiri diambil dari nama Sultan Brunei ke-28 yaitu Omar Ali
Saifuddin III.
Daya tarik Masjid
Omar Ali Saifuddin adalah sebuah perahu besar yang merupakan replika perahu Mahligai
milik Sultan Bolkiah pada abad ke-16. Dari jauh, perahu ini memang tampak nyata
dan seolah sedang bersandar di sisi masjid. Namun rupanya hanya replika
bangunan, di mana untuk menuju ke sana harus melalui sebuah jembatan yang
terbuat dari marmer yang berada di sebelah kiri pintu masuk masjid.
Di atas perahu besar
inilah spot paling pas untuk mengabadikan megahnya Masjid Omar Ali Saifuddin.
Tentu tak ketinggalan pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang tempat
yang disucikan bagi umat Islam tersebut.
Pengunjung yang
datang ke Masjid Omar Ali Saifuddin tentu berpikir untuk dapat berfoto dengan
latar belakang replika perahu dan masjid serta air kolam dalam satu frame.
Namun hal itu hanya bisa dilakukan dari luar masjid yang dikelilingi pagar setinggi
sekitar 1 meter.
Nah, untuk keluar
masjid, traveler bisa melewati jalan berbeda yaitu sebuah jembatan yang berada
tak jauh dari jembatan yang menuju replika perahu. Dari luar masjid itulah kita
bisa melihat megahnya Masjid Omar Ali Saifuddin dengan replika perahu besar dan
bayangannya yang memantul di kolam air. Jepret! Jepret! Perfecto! (detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.