Menyusuri gua tidak
selalu mencekam. Cobalah datang ke Gua Maharani di Lamongan, Jawa Timur. Gua
ini memiliki stalaktit dan stalagmit yang bercahaya saat terkena sinar. Sangat Cantik!
Maharani adalah gua
yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Selain karena cantik, akses menuju gua juga terbilang mudah. Letaknya sekitar
500 meter dari pantai laut Jawa dan berada di tepi Jalan Gresik-Tuban. Jika
Anda pernah datang ke Wisata Bahari Lamongan, pasti tahu dengan gua ini.
Gua ini juga dikenal
sebagai Istana Maharani. Nama tersebut diberikan oleh Bupati Lamongan, R
Mohamad Faried karena pemandangan yang cantik di dalam gua. Gua ini ditemukan
oleh tim penggali tanah coral yang dipimpin oleh Mandor Sunyoto pada 6 Agustus
1992.
Uniknya lagi, nama
Maharani berasal dari istri Sunyoto yang bermimpi tepat di malam sebelum
ditemukannya gua. Dirinya melihat cahaya bunga yang sangat indah berwarna-warni
yang dijaga oleh dua ekor naga raksasa bermahkota. Dua naga tersebut saat ini
divisualisasikan dengan wujud patung yang diletakkan di pintu masuk gua,
biasanya dikenal dengan nama Gerbang Paksi Tatsoko.
Banyak orang
mengatakan bahwa gua ini memiliki kelebihan yang ada di atas rata-rata gua
temuan manusia lainnya di dunia. Bahkan menurut ahli perguruan internasional
dari Yayasan Speleologi Indonesia di Bogor, Dr KRT Khoo, stalaktit dan
stalagmit pada gua ini masih terus tumbuh hingga saat ini. Pertumbuhannya
sekitar 1 cm per 10 tahun, seperti ditengok dari buku Informasi Pariwisata
Nusantara.
Tidak hanya tumbuh,
stalaktit dan stalagmit Gua Maharani juga memiliki keunikan lain. Saat terkena
cahaya, stalaktit dan stalagmit di dalam gua memancarkan cahaya warna-warni
yang sangat indah. Maka dari itu di gua yang menempati sekitar 2.500 meter
persegi ini banyak dikunjungi oleh traveler yang penasaran akan cahaya indah
tersebut.
Di antara banyaknya
stalaktit dan stalagmit di dalam gua, ada dua yang selalu menarik perhatian
wisatawan yang datang, yaitu batuan dengan bentuk yang cukup aneh. Di sini
terdapat Lingga Pratala atau batuan yang menyeruapai alat vital laki-laki dan
Yoni Pratiwi atau batuan yang menyerupai alat vital perempuan.
Saking cantik dan
uniknya, Istana Maharani juga disejajarkan dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua
mamonth di Amerika Serikat, dan Gua Carlsbad di Prancis. Eits, Gua Maharani
masih punya cerita lain, yaitu adanya sosok Roro Ayu Mantili yang juga putri
dari Kerajaan Madangkara. Banyak wisatawan yang mengaku pernah melihat langsung
penampakan tersebut.
Akan tetapi, Anda
tidak perlu khawatir, sebab menurut penjaga gua sosok tersebut tidak akan
mengganggu. Ada tata krama yang harus dilakukan oleh pengunjung saat ingin
memasuki perut gua. Wisatawan diwajibkan untuk meminta izin masuk kepada Eyang
Singojoyo dan Eyang Dewi Berinting dengan cara mengucapkan salam. Gua ini
dibuka untuk umum setiap hari setiap pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar