
Siapa yang bisa
membuat tempat-tempat keren ini di dalam tanah? Itulah pertanyaan yang
terlontar saat melihat destinasi-destinasi keren ini. Dan inilah kota dan
destinasi super keren yang tersembunyi di bawah tanah :
1.
Masjid Bawah Tanah Taman
Sari di Indonesia
Berlokasi di Indonesia tepatnya di kota Yogya, traveler
bisa melihat masjid bawah tanah saat berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Masjid ini ada di dalam komplek Taman Sari. Untuk sampai di masjid ini,
terlebih dulu Anda harus melewati puluhan anak tangga dan lorong-lorong di
dalamnya. Bentuk masjid unik pun berbeda dari kebanyakan masjid pada umumnya.
Bentuknya melingkar dan mempunyai dua lantai. Lantai
bawah digunakan untuk pria dan lantai atas digunakan oleh wanita untuk
beribadah. Di setiap lantainya pun terdapat lubang-lubang sebagai tempat
berdirinya imam, pemimpin shalat. Bahkan, bentuknya yang melingkar membuat
suara di dalam masjid ini menggema. Letaknya yang berada di bawah tanah membuat
masjid ini jauh dari keramaian.
2.
Kota Coober Pedy di Australia
Coober Pedy di negara bagian South
Australia ini adalah satu-satunya kota bawah tanah yang ada di dunia. Kota ini
ada sejak tahun 1915. Dikutip dari situs resmi Coober Pedy, kota ini berkembang
menjadi salah satu destinasi paling unik di Australia dan dunia. Kota ini memiliki
sekitar 3.500 penduduk.
Coober Pedy memiliki berbagai bentuk
akomodasi yang berada di bawah tanah. Wisatawan yang berlibur ke kota unik ini,
bisa tinggal di Desert Cave Hotel.
Tak hanya menginap di hotel, traveler juga bisa merasakan bermalam di
penginapan lain dan rumah-rumah pribadi yang ada di bawah tanah. Kamar dingin,
gelap, luas, dan berada di bawah tanah menjadi daya tarik tersendiri untuk
wisatawan tentunya.
3.
Gereja Salt Cathedral di
Kolombia
Jika
Indonesia punya masjid bawah tanah, Kolombia juga punya gereja bawah tanah. Salt Cathedral namanya. Lebih tepatnya,
gereja ini berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter
di bawah Gunung Halite, Cundinamarca. Gereja bawah tanah ini terdiri atas tiga
bagian dan patung salib.
Selain
itu, terdapat juga Stations of The Cross dan kapel Rosary dengan patung Virgin
of Rosary dan proses kelahiran Yesus dan pembaptisannya. Tempat ini ditandai
dengan adanya air terjun yang menyimbolkan Sungai Jordan. Desain interior dan
pencahayaan yang pas, Salt Cathedral pun dianggap sebagai salah satu arsitektur
paling menarik perhatian di Kolombia.
4.
Jalan Mary King's Close di
Skotlandia
Bertahun-tahun terkubur di bawah tanah
Edinburgh, Skotlandia, Jalan Mary King's Close pun menyimpan berbagai cerita
misterius. Dari situs resmi The Real Mary King's Close, jalan bawah tanah ini
diselimuti dengan berbagai mitos, misteri, cerita hantu, pembunuhan, dan para
korban wabah mematikan yang dibiarkan tewas di balik tembok jalan ini.
Sekarang Mary King's Close menjadi destinasi
wisata yang populer dengan cerita horornya. Selama melakukan perjalanan di
bawah tanah ini, traveler akan dipandu oleh pemandu wisata yang mengenakan
kostum Skotlandia zaman dulu.
5.
Komplek Wieliczka Salt Mine
di Polandia
Wieliczka Salt Mine adalah komplek
penambangan garam yang berlokasi di wilayah selatan Polandia. Destinasi ini
punya komplek labirin yang terdiri dari beberapa lantai. Pada setiap lantai,
tergambar perkembangan Wieliczka Salt Mine dari masa ke masa.
Di dalamnya terdapat koridor-koridor
yang dipahat, katedral, kapel, lusinan patung, juga ruang-ruang bawah tanah.
Panjang keseluruhannya mencapai 300 Km, terbagi dalam beberapa tingkat. Sejak
1978, Wieliczka Salt Mine menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Tiap
tahun jutaan wisatawan datang ke destinasi ini.
6. Kamar
Hotel Sala Silvermine di Swedia
Ternyata lokasi bekas
penambangan bisa menjadi destinasi yang multifungsi. Di Swedia, ada kamar hotel
yang letaknya 155 meter di bawah tanah. Daerah bekas pertambangan Sala
Silvermine di Kota Vastmanland, Swedia ini pun menjadi wisata yang tidak biasa.
Dari situs resmi
hotel Sala Silvermine, lubang menyerupai gua ini diisi dengan tempat tidur
nyaman dan sofa empuk, lengkap dengan penerangan yang hangat. Di kamar hotel
ini pula, Anda bisa melihat gua-gua dan danau-danau bawah tanah yang memesona.
Untuk menginap di
sini, Anda disarankan memakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di gua
bawah tanah ini mencapai 2 derajat celcius. Tapi jangan khawatir, suhu kamar
sudah dinaikkan hingga 18 derajat dan kasur di sana sudah dilengkapi dengan
bedcover tebal. (detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.