Festival Legu Gam
tahun 2013 di Ternate berlangsung sejak 31 Maret 2013 dan berakhir pada 13
April 2013. Banyak kegiatan kebudayaan yang disajikan dalam festival tahunan
ini. Salah satunya makan Nasi Jaha terpanjang yakni sepanjang 10. Kegiatan yang
satu ini bahkan telah memecahkan rekor MURI.
Nasi Jaha merupakan
makan tradisional masyarakat Maluku Utara. Biasanya nasi jaha yang terbuat dari
beras biasa dan beras pulo (ketan) ditambah santan kelapa itu hanya berukuran
30-50 cm. Bahkan ada yang mencapai 1 meter, tergantung panjang bulu (bambu)
yang digunakan sebagai perlengkapan pembuatan nasi jaha.
Digunakan bulu karena
proses pembuatan nasi jaha dilakukan dengan cara membakar. Yakni campuran beras
biasa dan beras pulo ditambah santan termasuk garam sebagai pelengkap cita rasa
dimasukkan dalam bulu yang sudah diisikan daun pisang.
Fungsi daun pisang
ini selain untuk menambah cita rasa, juga sebagai pembungkus nasi jaha ketika
sudah matang.
Namun dalam kegiatan
Legu Gam kali ini, disuguhkan makanan tradisional itu sepanjang 10 km. Tujuan
disuguhkannya nasi jaha sepanjang ini untuk memecahkan rekor MURI.
Nasi
jaha dipajang di sepanjang jalan mulai dari Bandara Babullah (Kelurahan
Akehuda) Kota Ternate Utara sampai di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate
Selatan. Nasi Jaha ini ditopang menggunakan kayu lalu dipajang di sepanjang
jalan. Kayu penopangnya pun dilingkari kertas hiasan, membuat pajangan nasi
jaha sedikit terlihat sakral.
Anak-anak sekolah
mulali dari tingkat SD, SMP hingga SMA dilibatkan dalam kegiatan ini. Para
siswa-siswi ini nampak seperti pagar betis menjaga pajangan nasi jaha yang
panjangnya 10 km itu.
Meski kegiatan
diguyur hujan lebat, namun masyarakat tetap antusias menghadiri kegiatan yang
spektakuler ini. Kegiatan
menampilkan nasi jaha sepanjang itu tujuannya untuk memperkenalkan kepada
wisatawan tentang kuliner
khas Maluku Utara.
Karena itu, nasi jaha
yang disajikan disepanjang jalan itu diberikan gratis kepada siapa saja yang
ingin menikmatinya. Panitia Legu Gam menyiapkan 12.800 potongan bambu untuk
memperkenalkan kuliner daerah Nasi Jaha.
Potongan bambu sebanyak itu dibebankan kepada
sejumlah kelurahan yang ada di Kota Ternate. Setiap Kelurahan dibebankan
menanggung 100 potongan bambu dalam rangka menyukseskan kegiatan makan nasi
jaha sepanjang 10 km. (kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar